• RAIH BEASISWA DOUBLE DEGREE
  • SKPI - Program Studi Ekonomi Syariah
  • Studi Banding GIS 2021

Kuliah Tamu: Perencanaan Pembangunan Desa; Protret Kebijakan RPJM Desa Dasun

29 April 2021

Pekalongan – Kegiatan Kuliah Tamu yang diadakan pada salah satu peminatan yang ada di jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Pekalongan, khususnya pada peminatan Ekonomi Pembangunan dan di mata kuliah Perencanaan Pembangunan Islam yang bertema “Perencanaan Pembangunan Desa : Potret Kebijakan RPJMDesa Dasun” dilaksanakan siang hari, pukul 14.00 WIB secara Online Via Zoom dan disiarkan langsung di Yuotube Jurusan Ekonomi Syariah, Jumat, 23 April 2021.

Dalam pameran ini Kuliah Tamu mengundang narasumber yang berasal dari salah satu desa yang mempunyai kompetensi yang luar biasa yaitu Desa Dasun, Kec. Lasem, Kab. Rembang, Jawa Tengah . Dimana narasumber tersebut adalah saudara Exsan Ali Setyonugroho yang menjabat sebagai Sekretaris Desa Dusun Kec. Lasem, Kab. Rembang, Jawa Tengah. Salah satu inovasi terbaru dari perkuliahan online yang mengundang tamu dari luar sebagai narasumber yang dijadikan sebuah pembelajaran atau pendekatan implementasi pada teori-teori yang dipelajari sebelumnya. Ujar M. Aris Safi'i sebagai Ketua Jurusan Ekonomi Syariah IAIN Pekalongan.

Dalam kegiatan siang tersebut, dari narasumber menjelaskan terkait materi yang sesuai dengan tema yang diberikan yaitu potret kebijakan RPJMDesa Dasun. Dijelaskan secara rinci oleh narasumber tentang bagaimana RPJMDesa tersebut dilakukan dan dapat membuahkan hasil yang maksimal untuk desa Dasun sampai sekarang yang terkenal dengan "Wisata Bahari Dasun" dan sebuah buku yang sangat bagus tentang perjalanan Desa Dasun.

Selama kegiatan berlangsung, tidak hanya materi dari narasumber yang dijelaskan. Dimana dari Bapak Tsalis Syaifuddin sebagai dosen pengampu mata kuliah juga turut merespon dengan baik menyesuaikan apa yang dibahas oleh narasumber. Kemudian dalam kegiatan tersebut narasumber juga berinteraksi dengan para mahasiswa/i IAIN Pekalongan dengan menggunakan sitem tanya jawab yang dipandu oleh dosen pengampu. Dari beberapa pertanyaan sebagian bertanya tentang bagaimana proses BUMDes yang ada di desa Dasun, bagaimana pemberdayaan yang dilakukan masyarakat sehingga dapat memicu pada kegiatan desa agar tercapainya desa yang mumpuni. Dan ada salah satu mahasiswi yang bertanya tentang pribahasa jawa yang menarik dari bapak Sujarwo Wirengsudro yaitu "NEK RENDHENG RAISO NDODHOK NEK KETIGO RAISO CEWOK" dalam hal ini yang artinya dimana jika pada musim penghujan tidak ada tempat yang tidak terendam air, semuanya dipenuhi air dan sampah sehingga duduk saja tidak bisa. Sedangkan jika pada musim kemarau, boro-boro air untuk mandi, untuk bersih-bersih setelah buang aur besar saja tidak bisa karena tidak air. Dan kemudian pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh narasumber secara baik dan sistematis.

“Harapannya bagaimana kegiatan ini dapat menjadi motivasi dan inovasi bagi para mahasiswa/i yang nantinya akan kembali pada desa masing-masing untuk dapat membangun desa yang lebih maju, berintergritasi, dan kompeten. Ujar Exsan Ali Setyonugroho sebagai Sekretaris Desa Dasun.

Statement terakhir digruop WhatsApp, Salah satu kebagaian bagi seorang dosen adalah ketika melihat mahasiswa kita semangat belajar. Tugas kita adalah menumbuhkan semangat belajar tersebut, bagaimana supaya mahasiswa tertarik, punya rasa ingin tahu lebih, dan akhirnya memahami dan menguasai pokok bahasan. Selamat berbuka semuanya. Ujar Tsalis Syaifuddin sebagai Dosen Pengampu Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan Islam.

Galeri Video

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree