Dalam acara ini juga diserahkan hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan, yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Pekalongan, Drs. H. Asip Kholbihi kepada Rektor IAIN Pekalongan, Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag.
Gedung yang sepenuhnya dibiayai dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ini nantinya akan ditempati oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) mulai semester genap 2017-2018. Gedung SBSN terdiri dua gedung yang keduanya terhubung oleh jembatan besar (giant bridge) di setiap lantainya. Jembatan besar tersebut tidak hanya digunakan untuk melintas para mahasiswa, namun jembatan besar tersebut pada lantai kedua digunakan sekaligus untuk ruang dekanat (dekan dan wakil dekan), lantai tiga untuk ruang rapat dan ruang ujian, sedangkan jembatan pada lantai empat difungsikan untuk laboratorium mini-bank.
Gedung SBSN yang dilengkai dengan lift sampai dengan lantai teratas ini terdiri dari 24 ruang kelas, 2 ruang lab. komputer dan keuangan, lab. bahasa, lab. mini-bank, auditorium, ruang munaqasyah, ruang rapat, ruang dosen, ruang pimpinan, ruang adiministrasi, perpustakaan, musholla dan toilet modern. Bahkan gedung ini juga dilengkapi dengan ruang laktasi (menyusui). Untuk kegiatan mahasiswa juga disediakan ruang tersendiri.
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Agama juga menyampaikan orasi ilmiah dengan tema “PTKIN dan Perannya dalam Meneguhkan Islam Moderat dalam Bingkai NKRI”. Menurut Menteri Agama, berfaham moderat dalam memahami ajaran dan mengamalkan Islam sangat penting. Terlebih saat ini mulai tampak faham-faham yang mencoba menarik agama untuk kepentingan sempit. Perbedaan pemahaman keagamaan yang selama ini tidak menjadi persoalan, kemudian mulai dibesarkan lagi dan ditiup-tiupkan lagi. Kemudian, saling dibenturkan antar umat yang memang pada dasarnya memang faham dan pengamalan keagamaannya sangat majemuk. (i78)
sumber http://febi.iainpekalongan.ac.id